Test Footer


Breaking News

Thursday 7 March 2013

OP chapter 701 : "Petualangan di Negeri Cinta, Gairah, dan Permainan"


Cover Story
"Kehihihihi Caribou di Dunia Baru" Volume 22
"Ini sangat menarik-Pulau apa ini dan pabrik senjatanya?"

Analisa Cover:
(Setelah lolos dari kejaran Caribou malah masuk kedalam suatu pabrik. Ternyata pulau milik Kaidou yg disinggahi Caribou itu terdapat pabrik senjata pertempuran, gear, dan shotgun, dll. Para pekerja pabrik sedang sibuk mengerjakan pembuatan senjata, namun tampaknya ada 1 pekerja yang mengetahui keberadaan Caribou)

Pantai Dressrosa. Sunny tiba ditepi pantai. “Mendarat” teriak Luffy sangat keras. “Kau berteriak terlalu keras Luffy! Ini adalah wilayah musuh!!” sahut Usopp. “Aw..minggu ini aku sangatlah super! Apa pabriknya kecil? Aku akan menemukannya dalam 2 detik!!” gumam Franky.

“Aku punya ide bagus! Terbanglah Momo..!!” teriak Luffy sambil menaiki Momo yang sudah berubah dalam mode naga.

“Kau terlalu berattt! Aku tak bisa terbang! Aaku tak bisa memasuki pulau ini! Ayahku melarangku” jawab Momo.

“Apa yang kau katakan?! Bukankah kau terbang? Dia terbang” kata Luffy.
“Dia tidak punya sayap..” kata Robin.

“Kuberitahu.. aku tidak mengingatnya..beneran "

Flashback Momo: dia mengingat ada seseorang yang menanyakan namanya, dia terlihat sangat takut,

aku takkan pernah melakukan tindakan mengerikan seperti itu lagi..! AKu takkan pernah terbang!!"

Luffy bertanya “Apa kau takut ketinggian?”.

“Kau Kasar!! Kesatria tidak takut pada apapun!!” teriak Momo sambil menggigit kepala Luffy. “Ouchouchouch”

“Hentikan!! Sialan Kau!!!” Teriak Luffy sambil memukul wajah Momo.

“Buehhh” Momo kesakitan.

“Siapa peduli tentang kesatria?! Aku akan menjadi Raja Bajak Laut!!” teriak Luffy yg masih bertengkar dengan Momo.

Pertengkaran makin memanas pemirsa, karena Momo kembali menggigit kepala Luffy. “Uahhk. Dan aku akan menjadi Jenderal dari Wanokuni! Tolol!” sahut Momo tak mau kalah.

“Apaaa?!! Ikan belut!” ejek Luffy. “Kau terlalu sombong!” timpal Momo. Sementara itu Sanji dan Brook terlihat mengamati perkelahian mereka yang makin sengit. “Luffy-san dia masih berumur 8 tahun” kata Brook pelan sambil minum Kopi.

Tiba tiba Kinemon membentak “Hentikan Momonosuke..!!!! Dia penyelamat nyawa kita! Tolong, maafkan dia Dik Luffy”
“Dia masih muda. Tapi tetaplah kesatria dari Wanokuni. Dia sangat bangga.. sebaiknya kau jangan terpancing berkelahi dengan anak umur 8 tahun” keluh Kinemon.

“Aku benci penakut!” ejek Luffy sambil melet. “Sial! Kera ini…” ejek Momo sambil melet juga, namun segera tenang karena Nami langsung memeluk Momo di dadanya . “Tak apa” kata Nami menenangkan.

“Menyingkirlaahh…!!!” teriak Kinemon, Brook, dan Sanji bebarengan, dan wajah Momo terlihat sangat mesum dipelukan dada Nami.

“Ada masalah?” gumam Nami.

“Bocah yang mirip bapaknya! Kesatria yang dikepalanya penuh hal-hal kotor!” ejek Sanji pada Kinemon. “Jangan menghina!” teriak Kinemon membela diri.

“Kinemon, ayo pergi ke kota! Bagaimana pakaian kita?” Franky mengalihkan pembicaraan. “Kau benar. Orang-orang di Dressrosa memakai pakaian yang seperti ini. Untuk membedakan kita harus memakainya seperti ini” (Pria ; tertutup, Wanita: telanjang) (Lol)

“Dressrosa sangatlah indah” bayang Sanji. “Kau Bohooong..!!!” Bentak Nami. “Hei aku akan memberimu ini “ kata Law kepada Nami. Dan Momo terlihat kembali ke mode manusia.

“Vivre card?” tanya Nami. “ini mengarah ke Zou, pulau yg kusebut sebelumnya. Jika sesuatu terjadi, gunakanlah” Law memberikan penjelasan.

“Heii..takkan terjadi sesuatu pada kami!” tanya Usopp sambil mewek. “Entahlahh..” jawab Law singkat. “Ini peta yg digambar anak buahku” kata Law memberi penjelasan. “Wah..jeleknya” kata Nami XD. Di peta itu terlihat bercak kotor seperti telapak tangan Bepo, dan kertasnya sudah ditambal dengan selotip XD “Saat ini, kita berada disini..Tim pembawa Caesar akan masuk ke Dressrosa, dan melewati jembatan yang mengarah ke utara ke Green Pit” Law menjelaskan sambil menunjuk peta.

Tim pembawa Caesar: Usopp, Law, Robin dan Caesar sendiri.
“Kita harus pergi kesana dengan kapal!” kata Usopp ketakutan. “Kita tidak bisa memakai kapal” jawab Law. “Ah..sepertinya menyenangkan “ Robin menenangkan. “Se..sebentar, gunakanlah rute yg aman!” teriak Caesar.

Tim pelindung Sunny: Momo, Nami, Brook, dan Chopper.
“Kanjuroou, kuharap kau baik-baik saja..” Momo berharap.
“Apa kau pikir musuh akan datang?!” Sahut Nami. “Ehh..tinggal di kapal tidaklah aman kan?” sahut Brook. “Baiklah..inilah penghancur musuh. Tapi sanji akan bersama kita, jadi… Uhh..! Sanjii..!! Chopper kaget. “Apa yg Topi jerami dan lainya lakukan?! Inilah inti dari strategi!” Law kesal. “Heii..siapa yang akan melindungi kita??!” Chopper marah.

Narator:Hati mereka telah beralih pada sesuatu. Pertama, pada taman bunga, lezatnya aroma masakan, tak pernah berhenti. Aroma apa ini. Kelompok Luffy telah memasuki kota yg didalamnya sangat mengagumkan. Terdapat kastil yg bentuknya unik, dengan pepohonan yg menambah keindahan. Luffy, Sanji, dan Franky sangat menikmati aromanya, sementara Zoro hanya tersenyum dan Kinemon terlihat sebal.
Tarian wanita yang penuh gairah. Dengan iringan musik terlihat wanita menari dengan anggun, sementara Sanji sangat menyukainya dan matanya berubah jadi cinta XD. “Aroma apa inii.. ♥” Sanji kesenengan.

Dan… “woff woff” tiba-tiba ada anjing yang menggigit sesuatu. “Tunggu Mario! Kembalikan!” teriak seseorang. Nama anjing itu adalah Mario. “Lenganku! Kembalikan padaku!”. Ternyata benda yg digigit anjing itu adalah lengan. “Bangsat kau! Kapasnya Keluar semua!. Teriak anak itu

“Awww..” boneka cewek berputar karena anak yg mengejar anjing. “Bagian sampingku sakit.. meskipun ini hanyalah kapas” teriak anak itu yg masih mengejar anjing yg membawa lengannya.

“Mainan..hidup?” Luffy bingung. “Haloo.. aku tentara, ah kupikir aku melihatmu di suatu tempat” kata sebuah robot yg menyapa Luffy. “pernahkah kita bertemu sebelumnya? Wajahmu sangat familiar. Ah..iya di koran pagi ini..” “Ohh..tidak, taliku terikat. Tolong aku” tentara robot itu tampaknya sedikit mengalami masalah.

Zoro bingung. “Apakah mereka mainan?” Luffy juga masih kebingungan. “Hei kau, tolong aku” teriak robot itu. Ketiga, sesuatu yg menakutkan pengunjung yang bercampur di kota.
Dan mereka hidup bersama manusia. Mereka mainan hidup. Tampak kelompok Luffy menyaksikan orang dan mainan aneh di kota itu. Bentuk mereka bermacam-macam, ada mainan wanita, kakek, binatang, robot bayi, yang semuanya hidup dengan manusia normal. Kelompok penghancur pabrik dan penyelamat samurai melongo (jelek sekali) melihat pemandangan aneh itu.
“Ah..seseorang ditikam” “ha.. lagi?” penghuni kota itu berteriak. “Apa maksudmu dengan ‘lagi’?” “Apa ada kriminal terus terusan?” Tanya Zoro pada tentara yg rusak tersebut. “Tidak, wanita di negeri ini sangat menggairahkan, dan cemburu ketika mereka bertemu penghianat akan mereka tikam” tentara itu memberi penjelasan. “Menakutkan” teriak salah satu dari mereka. “Yang lebih cantik lebih banyak menikam!”

Inilah kota cinta, gairah, dan mainan. Kota pelabuhan Acacia.
“Mainan hidup, ah tak apa! Mari kita cari makan!” Teriak Luffy keras keras. Kelompok Luffy telah berada didalam restoran, mereka semua menggunakan kumis, kacamata dan janggut palsu, serta berpakaian serba hitam. Tapi Luffy memakai pakaian motif bunga-bunga. Mereka memesan minuman dingin. “Raja negeri ini mengundurkan diri, kuyakin mereka sedang kepanikan” pikir Sanji. “Mungkin mereka tak tahu” sahut Zoro. “Tak mungkin!” timpal Franky.

“Kami ingin bertanya, hei pak tua” Luffy menepuk pak tua yang ada dedekatnya. “Hentikan..!!!” Sanji menghajar kepalanya dengan kaki. “Wajahmu ada di koran pagi ini!” kata Sanji mengancam Luffy.

“Maaf, membiarkanmu menunggu” makanan tiba. “ahhh..akhirnya” Paella udang, Pasta tinta cumi dari Gurita mawar. Gazpacho dengan hiasan labu. Semuanya tampak Lezaaattt, Luffy tak sabar.

“Apakah itu roletnya, terdengar sangat berisik.” Kata Franky sambil makan pasta.

“Gagalkah?” teriak seseorang yg berjudi. “Beberapa berandalan mencoba merampok uang orang buta” kata Zoro pelan.

“Ayolah putih, sekaranglah waktunya” kata orang buta itu. “aku heran” sahut orang disebelahnya yg memakai topeng.

“Apaa? Gagal!” teriak orang buta. Padahal benar putih, no 18. Tapi orang bertopeng mengatakan hitam 29. “Putih..!” teriak orang buta lagi. Dan berandalan bertopeng itu membohonginya lagi. Sudah masuk di putih 19 tapi mengatakan hitam 15. “Hitam lagi” “Putih terlalu buruk” Orang-orang ini memalukan nama Doflamingo. “Haah.. aku tak beruntung” kesal orang buta itu. “Oke, ayo serahkan uang taruhanmu” pinta berandalan bertopeng itu. “Apa kau menyerah? Kita mendapat banyak sejak Buffalo tak ada disini”. “
Tidak akan kucoba sekali lagi. Akan kupertaruhkan seluruh uangku.!!” Kata si buta. “Wokee.. Joss, aku suka gayamu pak tua” teriak berandalan bertopeng sambil menunjuk pak tua buta itu. “Kami juga akan mempertaruhkan milik kami sesuai permintaanmu. Pemenangnya akan mendapatkan semuanya! Permainan lelaki..!” Pertaruhan sekali lagi, pak tua buta tetap Putih, dan berandalan yg Hitam. “Apakah putih…” “Oke hitam untuk kita” “Ayolah putihhh..ayoooo…” “Bagaimanaa..?” “Kau kasihan pak tua, kami menang!”

“Itu Putih!” Teriak Luffy sambil makan. “siapa kau berengsek??!” tanya berndalan marah. “Itu putih, pak tua lah pemenangnya” Luffy tetap mengatakan kejujuran. “Lihatlah baik baik, hitam kan? Jangan membuatku marah!” teriak berandalan itu.

Siapa orang itu, tak taukah dengan siapa dia berhadapan?” kata pengunjung restoran lainya. “Dia berbuat seenaknya lagi” kata Sanji. “Apakah aku beneran menang? Aku tak tahu siapa kau, tapi terima kasih..” pak tua itu berterima kasih pada Luffy. “Aku mengatakan apa yang kulihat, ah tak masalah” Luffy mengatakannya enteng sambil makan. “Apa kau tahu yang kau lakukan..???” berandalan yg kalah judi itu marah. “Kalau kubilang hitam ya hitam!! Ah, sudahlah siapa peduli..!!” teriak berndalan itu sambil mengayunkan kapak ingin menghajar Luffy. “Menyingkirlah” kata orang didekatnya. “Ini buruk, menyingkirlah kawan, akan kukirim dia ke neraka” kata pak tua itu. “ehh..ahh..ehh dia menekanku” kaget berandalan.

Tiba-tiba dia terjatuh di lantai seperti tertekan gaya gravitasi yg terlalu besar.Ternyata pak tua itu membuat lubang lingkaran yang dalam. Berandalan itupun terjebak didalamnya dan terperosok dalam tanah. “Siapakah dia? Apa yg dia lakukan?” Sanji, Zoro, Franky dan Kinemon kaget. “Dia membuat lubang besar” Luffy ternyata selamat. “Menyenangkan tak bisa melihat..di dunia ini ada banyak hal kotor yang tak ingin kau lihat..” kata pak tua yang didahinya terdapat bekas luka yang cukup besar. Siapa orang ini…????

bersambung ke chapter selanjutnya

Foto: ~Alur One Piece Chapter 701
"Petualangan di Negeri Cinta, Gairah, dan Permainan"

Cover Story
"Kehihihihi Caribou di Dunia Baru" Volume 22
"Ini sangat menarik-Pulau apa ini dan pabrik senjatanya?"

Analisa Cover:
(Setelah lolos dari kejaran Caribou malah masuk kedalam suatu pabrik. Ternyata pulau milik Kaidou yg disinggahi Caribou itu terdapat pabrik senjata pertempuran, gear, dan shotgun, dll. Para pekerja pabrik sedang sibuk mengerjakan pembuatan senjata, namun tampaknya ada 1 pekerja yang mengetahui keberadaan Caribou)

Pantai Dressrosa. Sunny tiba ditepi pantai. “Mendarat” teriak Luffy sangat keras. “Kau berteriak terlalu keras Luffy! Ini adalah wilayah musuh!!” sahut Usopp. “Aw..minggu ini aku sangatlah super! Apa pabriknya kecil? Aku akan menemukannya dalam 2 detik!!” gumam Franky.

“Aku punya ide bagus! Terbanglah Momo..!!” teriak Luffy sambil menaiki Momo yang sudah berubah dalam mode naga. 

“Kau terlalu berattt! Aku tak bisa terbang! Aaku tak bisa memasuki pulau ini! Ayahku melarangku” jawab Momo. 

“Apa yang kau katakan?! Bukankah kau terbang? Dia terbang” kata Luffy.
 “Dia tidak punya sayap..” kata Robin. 

“Kuberitahu.. aku tidak mengingatnya..beneran "

Flashback Momo: dia mengingat ada seseorang yang menanyakan namanya, dia terlihat sangat takut,

aku takkan pernah melakukan tindakan mengerikan seperti itu lagi..! AKu takkan pernah terbang!!" 

Luffy bertanya “Apa kau takut ketinggian?”. 

“Kau Kasar!! Kesatria tidak takut pada apapun!!” teriak Momo sambil menggigit kepala Luffy. “Ouchouchouch” 

“Hentikan!! Sialan Kau!!!” Teriak Luffy sambil memukul wajah Momo. 

“Buehhh” Momo kesakitan.

 “Siapa peduli tentang kesatria?! Aku akan menjadi Raja Bajak Laut!!” teriak Luffy yg masih bertengkar dengan Momo.

Pertengkaran makin memanas pemirsa, karena Momo kembali menggigit kepala Luffy. “Uahhk. Dan aku akan menjadi Jenderal dari Wanokuni! Tolol!” sahut Momo tak mau kalah.

 “Apaaa?!! Ikan belut!” ejek Luffy. “Kau terlalu sombong!” timpal Momo. Sementara itu Sanji dan Brook terlihat mengamati perkelahian mereka yang makin sengit. “Luffy-san dia masih berumur 8 tahun” kata Brook pelan sambil minum Kopi.

 Tiba tiba Kinemon membentak “Hentikan Momonosuke..!!!! Dia penyelamat nyawa kita! Tolong, maafkan dia Dik Luffy”
“Dia masih muda. Tapi tetaplah kesatria dari Wanokuni. Dia sangat bangga.. sebaiknya kau jangan terpancing berkelahi dengan anak umur 8 tahun” keluh Kinemon.

 “Aku benci penakut!” ejek Luffy sambil melet. “Sial! Kera ini…” ejek Momo sambil melet juga, namun segera tenang karena Nami langsung memeluk Momo di dadanya  . “Tak apa” kata Nami menenangkan. 

“Menyingkirlaahh…!!!” teriak Kinemon, Brook, dan Sanji bebarengan, dan wajah Momo terlihat sangat mesum dipelukan dada Nami.

 “Ada masalah?” gumam Nami. 

“Bocah yang mirip bapaknya! Kesatria yang dikepalanya penuh hal-hal kotor!” ejek Sanji pada Kinemon. “Jangan menghina!” teriak Kinemon membela diri. 

“Kinemon, ayo pergi ke kota! Bagaimana pakaian kita?” Franky mengalihkan pembicaraan. “Kau benar. Orang-orang di Dressrosa memakai pakaian yang seperti ini. Untuk membedakan kita harus memakainya seperti ini” (Pria ; tertutup, Wanita: telanjang) (Lol) 

“Dressrosa sangatlah indah” bayang Sanji. “Kau Bohooong..!!!” Bentak Nami. “Hei aku akan memberimu ini “ kata Law kepada Nami. Dan Momo terlihat kembali ke mode manusia.

 “Vivre card?” tanya Nami. “ini mengarah ke Zou, pulau yg kusebut sebelumnya. Jika sesuatu terjadi, gunakanlah” Law memberikan penjelasan.

 “Heii..takkan terjadi sesuatu pada kami!” tanya Usopp sambil mewek. “Entahlahh..” jawab Law singkat. “Ini peta yg digambar anak buahku” kata Law memberi penjelasan. “Wah..jeleknya” kata Nami XD. Di peta itu terlihat bercak kotor seperti telapak tangan Bepo, dan kertasnya sudah ditambal dengan selotip XD “Saat ini, kita berada disini..Tim pembawa Caesar akan masuk ke Dressrosa, dan melewati jembatan yang mengarah ke utara ke Green Pit” Law menjelaskan sambil menunjuk peta. 

Tim pembawa Caesar: Usopp, Law, Robin dan Caesar sendiri.
“Kita harus pergi kesana dengan kapal!” kata Usopp ketakutan. “Kita tidak bisa memakai kapal” jawab Law. “Ah..sepertinya menyenangkan “ Robin menenangkan. “Se..sebentar, gunakanlah rute yg aman!” teriak Caesar. 

Tim pelindung Sunny: Momo, Nami, Brook, dan Chopper.
“Kanjuroou, kuharap kau baik-baik saja..” Momo berharap.
 “Apa kau pikir musuh akan datang?!” Sahut Nami. “Ehh..tinggal di kapal tidaklah aman kan?” sahut Brook. “Baiklah..inilah penghancur musuh. Tapi sanji akan bersama kita, jadi… Uhh..! Sanjii..!! Chopper kaget. “Apa yg Topi jerami dan lainya lakukan?! Inilah inti dari strategi!” Law kesal. “Heii..siapa yang akan melindungi kita??!” Chopper marah.

Narator:Hati mereka telah beralih pada sesuatu. Pertama, pada taman bunga, lezatnya aroma masakan, tak pernah berhenti. Aroma apa ini. Kelompok Luffy telah memasuki kota yg didalamnya sangat mengagumkan. Terdapat kastil yg bentuknya unik, dengan pepohonan yg menambah keindahan. Luffy, Sanji, dan Franky sangat menikmati aromanya, sementara Zoro hanya tersenyum dan Kinemon terlihat sebal.
Tarian wanita yang penuh gairah. Dengan iringan musik terlihat wanita menari dengan anggun, sementara Sanji sangat menyukainya dan matanya berubah jadi cinta XD. “Aroma apa inii.. <3” Sanji kesenengan. 

Dan… “woff woff” tiba-tiba ada anjing yang menggigit sesuatu. “Tunggu Mario! Kembalikan!” teriak seseorang. Nama anjing itu adalah Mario. “Lenganku! Kembalikan padaku!”. Ternyata benda yg digigit anjing itu adalah lengan. “Bangsat kau! Kapasnya Keluar semua!. Teriak anak itu

“Awww..” boneka cewek berputar karena anak yg mengejar anjing. “Bagian sampingku sakit.. meskipun ini hanyalah kapas” teriak anak itu yg masih mengejar anjing yg membawa lengannya.

 “Mainan..hidup?” Luffy bingung. “Haloo.. aku tentara, ah kupikir aku melihatmu di suatu tempat” kata sebuah robot yg menyapa Luffy. “pernahkah kita bertemu sebelumnya? Wajahmu sangat familiar. Ah..iya di koran pagi ini..” “Ohh..tidak, taliku terikat. Tolong aku” tentara robot itu tampaknya sedikit mengalami masalah. 

Zoro bingung. “Apakah mereka mainan?” Luffy juga masih kebingungan. “Hei kau, tolong aku” teriak robot itu. Ketiga, sesuatu yg menakutkan pengunjung yang bercampur di kota.
Dan mereka hidup bersama manusia. Mereka mainan hidup. Tampak kelompok Luffy menyaksikan orang dan mainan aneh di kota itu. Bentuk mereka bermacam-macam, ada mainan wanita, kakek, binatang, robot bayi, yang semuanya hidup dengan manusia normal. Kelompok penghancur pabrik dan penyelamat samurai melongo (jelek sekali) melihat pemandangan aneh itu. 
“Ah..seseorang ditikam” “ha.. lagi?” penghuni kota itu berteriak. “Apa maksudmu dengan ‘lagi’?” “Apa ada kriminal terus terusan?” Tanya Zoro pada tentara yg rusak tersebut. “Tidak, wanita di negeri ini sangat menggairahkan, dan cemburu ketika mereka bertemu penghianat akan mereka tikam” tentara itu memberi penjelasan. “Menakutkan” teriak salah satu dari mereka. “Yang lebih cantik lebih banyak menikam!”

Inilah kota cinta, gairah, dan mainan. Kota pelabuhan Acacia.
“Mainan hidup, ah tak apa! Mari kita cari makan!” Teriak Luffy keras keras. Kelompok Luffy telah berada didalam restoran, mereka semua menggunakan kumis, kacamata dan janggut palsu, serta berpakaian serba hitam. Tapi Luffy memakai pakaian motif bunga-bunga. Mereka memesan minuman dingin. “Raja negeri ini mengundurkan diri, kuyakin mereka sedang kepanikan” pikir Sanji. “Mungkin mereka tak tahu” sahut Zoro. “Tak mungkin!” timpal Franky.

 “Kami ingin bertanya, hei pak tua” Luffy menepuk pak tua yang ada dedekatnya. “Hentikan..!!!” Sanji menghajar kepalanya dengan kaki. “Wajahmu ada di koran pagi ini!” kata Sanji mengancam Luffy.

“Maaf, membiarkanmu menunggu” makanan tiba. “ahhh..akhirnya” Paella udang, Pasta tinta cumi dari Gurita mawar. Gazpacho dengan hiasan labu. Semuanya tampak Lezaaattt, Luffy tak sabar.

“Apakah itu roletnya, terdengar sangat berisik.” Kata Franky sambil makan pasta. 

“Gagalkah?” teriak seseorang yg berjudi. “Beberapa berandalan mencoba merampok uang orang buta” kata Zoro pelan. 

“Ayolah putih, sekaranglah waktunya” kata orang buta itu. “aku heran” sahut orang disebelahnya yg memakai topeng. 

“Apaa? Gagal!” teriak orang buta. Padahal benar putih, no 18. Tapi orang bertopeng mengatakan hitam 29. “Putih..!” teriak orang buta lagi. Dan berandalan bertopeng itu membohonginya lagi. Sudah masuk di putih 19 tapi mengatakan hitam 15. “Hitam lagi” “Putih terlalu buruk” Orang-orang ini memalukan nama Doflamingo. “Haah.. aku tak beruntung” kesal orang buta itu. “Oke, ayo serahkan uang taruhanmu” pinta berandalan bertopeng itu. “Apa kau menyerah? Kita mendapat banyak sejak Buffalo tak ada disini”. “
Tidak akan kucoba sekali lagi. Akan kupertaruhkan seluruh uangku.!!” Kata si buta. “Wokee.. Joss, aku suka gayamu pak tua” teriak berandalan bertopeng sambil menunjuk pak tua buta itu. “Kami juga akan mempertaruhkan milik kami sesuai permintaanmu. Pemenangnya akan mendapatkan semuanya! Permainan lelaki..!” Pertaruhan sekali lagi, pak tua buta tetap Putih, dan berandalan yg Hitam. “Apakah putih…” “Oke hitam untuk kita” “Ayolah putihhh..ayoooo…” “Bagaimanaa..?” “Kau kasihan pak tua, kami menang!”

 “Itu Putih!” Teriak Luffy sambil makan. “siapa kau berengsek??!” tanya berndalan marah. “Itu putih, pak tua lah pemenangnya” Luffy tetap mengatakan kejujuran. “Lihatlah baik baik, hitam kan? Jangan membuatku marah!” teriak berandalan itu.

Siapa orang itu, tak taukah dengan siapa dia berhadapan?” kata pengunjung restoran lainya. “Dia berbuat seenaknya lagi” kata Sanji. “Apakah aku beneran menang? Aku tak tahu siapa kau, tapi terima kasih..” pak tua itu berterima kasih pada Luffy. “Aku mengatakan apa yang kulihat, ah tak masalah” Luffy mengatakannya enteng sambil makan. “Apa kau tahu yang kau lakukan..???” berandalan yg kalah judi itu marah. “Kalau kubilang hitam ya hitam!! Ah, sudahlah siapa peduli..!!” teriak berndalan itu sambil mengayunkan kapak ingin menghajar Luffy. “Menyingkirlah” kata orang didekatnya. “Ini buruk, menyingkirlah kawan, akan kukirim dia ke neraka” kata pak tua itu. “ehh..ahh..ehh dia menekanku” kaget berandalan.

Tiba-tiba dia terjatuh di lantai seperti tertekan gaya gravitasi yg terlalu besar.Ternyata pak tua itu membuat lubang lingkaran yang dalam. Berandalan itupun terjebak didalamnya dan terperosok dalam tanah. “Siapakah dia? Apa yg dia lakukan?” Sanji, Zoro, Franky dan Kinemon kaget. “Dia membuat lubang besar” Luffy ternyata selamat. “Menyenangkan tak bisa melihat..di dunia ini ada banyak hal kotor yang tak ingin kau lihat..” kata pak tua yang didahinya terdapat bekas luka yang cukup besar. Siapa orang ini…????

End -,+ 

#Admin Zoro

No comments:

Post a Comment

tinggalkan jejak sobat FERIKUN.com | ALL FOR US dengan berkomentar dibawah ini
semoga kalian senang berlama lama di situs saya ini....

Designed By VungTauZ.Com